简体版 繁體版 English
Masuk Daftar

contoh kalimat fu hao

"fu hao" terjemahan bahasa Indonesia  
ContohHandphone
  • CHINESE NEW YEAR SET DINNER AT FU HAO RESTAURANT
    SET MAKAN MALAM TAHUN BARU DI RESTORAN FU HAO
  • Fu Hao is known to modern scholars mainly from inscriptions on Shang Dynasty oracle bone artifacts unearthed at Yinxu.
    Fu Hao dikenal oleh beberapa sarjana modern terutama dari prasasti pada artifak Tulang orakel Dinasti Shang yang digali di Yinxu.
  • The Tu-Fang had fought against the Shang for generations until they were finally defeated by Fu Hao in a single decisive battle.
    Keluarga Tu-Fang telah memerangi Shang selama beberapa generasi sampai mereka akhirnya dikalahkan oleh Fu Hao di dalam sebuah pertempuran tunggal yang menentukan.
  • The tomb has been dated to around BCE 1200 and identified, from inscriptions on ritual bronzes, to be that of Fu Hao.
    Makam tersebut berasal dari sekitar tahun 1200 SM dan diidentifikasikan dari tulisan di perunggu ritual bahwa benda itu berasal dari Fu Hao.
  • The sacrificial bronze vessels and tortoise shells inscribed prepared by Fu Hao discovered in her tomb further evidence her status as high priestess and oracle caster.
    Bejana perunggu kurban dan kulit kura-kura yang tertulis "disiapkan oleh Fu Hao yang ditemukan di dalam makamnya menjadi bukti lanjut statusnya sebagai imam besar dan gelindingan orakel.
  • Fu Hao (who was one of the king's 64 wives) entered the royal household through such a marriage and took advantage of the semi-matriarchal slave society to rise through the ranks.
    Fu Hao (merupakan salah satu dari 60 istri raja) yang memasuki rumah tangga kerajaan melalui pernikahan seperti itu dan mengambil kesempatan dari masyarakat perbudakan semi-matriarkal yang naik derajatnya melalui beberapa tahap.
  • His favoured consort Fu Hao entered the royal household through such a marriage and took advantage of the slave society hierarchy to rise through the ranks to military general and high priestess.
    Istri tersayangnya adalah Fu Hao yang memasuki keluarga kerajaan melalui pernikahan seperti itu dan mengambil keuntungan dari masyarakat budak semi-matriarkal untuk naik pangkat melalui pangkat militer umum dan imam besar.
  • Although the Shang king exercised ultimate control over ritual matters, which were the most important political activity of the day, oracle bone inscriptions show that Wu Ding repeatedly instructed Fu Hao to conduct special rituals and to offer sacrifices.
    Meskipun Raja Shang memegang kendali penuh atas hal-hal ritual, yang merupakan kegiatan politik yang paling penting saat itu, prasasti tulang orakel menunjukkan bahwa Wu Ding berulang kali menginstruksikan Fu Hao untuk melakukan ritual khusus dan membakar kurban.
  • Turning to actual archaeological finds, the tomb of Fu Hao, an unusually powerful Shang queen, contained her set of ritual vessels, numbering over two hundred, which are also far larger than the twenty-four vessels in the tomb of a contemporary nobleman.
    Beralih ke temuan arkeologi yang sebenarnya, makam Fu Hao, ratu Shang yang luar biasa kuat, berisi seperangkat wadah perunggu ritualnya, berjumlah lebih dari dua ratus, yang juga jauh lebih besar daripada 24 wadah perunggu di makam seorang bangsawan kontemporer.
  • Rare Jade artifacts, such as those of the Liangzhu culture, were probably collected by Fu Hao as antiques and while some of the bronze artifacts were probably used by the lady and her household others inscribed with her posthumous name of Mu Xin were undoubtedly cast as grave goods.
    Artifak giok yang langka, seperti yang berada di Kebudayaan Liangzhu, tampaknya dikoleksi oleh Fu Hao sebagai barang antik dan artifak perunggu yang kemungkinan digunakan olehnya dan rumah tangganya yang lainnya bertuliskan nama anumertanya Mu Xin yang tidak diragukan lagi berperan sebagai perabotan makam.
  • Discovered in 1976 by Zheng Zhenxiang, it was identified as the final resting place of the queen and military general Fu Hao, who died about 1200 BCE and was likely the Lady Hao inscribed on oracle bones by king Wu Ding and one of his many wives.
    Ditemukan pada tahun 1976 dan diidentifikasikan sebagai tempat peristirahatan terakhir ratu dan jenderal militer Fu Hao, yang meninggal pada sekitar tahun 1200 SM dan tampaknya Nyonya Hao (yang mati terbunuh oleh pejabat negara lain) dituliskan diatas tulang orakel oleh Raja Wu Ding dan merupakan salah satu dari istrinya.